Header Ads Widget

Hosting Unlimited Indonesia

Update

8/recent/ticker-posts

Arak Keranda, Cara Unik Polres Dompu Ingatkan Bahaya Covid-19

REFORMASI-ID | Kabupaten Dompu - Bhabinkamtibmas Baka Jaya, Brigadir Agus Salim memiliki kreatif tersendiri dalam upaya untuk menekan penularan Covid-19 di tengah masyarakat, berbagai cara unik pun dilakukan sebut saja Arak Keranda. Giat tersebut dilakukan pada hari Jum’at, (12/02/21), pukul 11.00 wita di Desa Binaannya.

Paur Subbag Humas Polres Dompu, Aiptu Hujaifah menyebutkan bahwa dalam kegiatan tersebut, Petugas gabungan yaang terdiri dari Bhabinkamtibmas, Babinsa, Bidan Desa, Pemerintah Desa beserta Staff Desa Baka Jaya menggelar aksi sosialisasi bahaya COVID-19 dengan mengarak instalasi peti mati jenazah di Dusun Mpuri, Desa Baka Jaya, Kecamatan Woja, Dompu.

Satkes Baka Jaya Beradaptasi Dengan Warga Dalam Upaya Sosialisasi Covid-19

Menurut Brigadir Agus Salin, Aksi itu dimaksudkan agar masyarakat selalu waspada akan bahaya penularan virus COVID-19 yang hingga kini belum juga teratasi.

“Bukan untuk menakut-nakuti. Melainkan lebih pada bentuk kewaspadaan kita bahwa Covid-19 ini memang berdampak pada kematian,” kata Bhabinkamtibmas Desa Baka Jaya, Brigadir Agus Salim ditiru Aiptu Hujafah.

Lebih lanjut dia mengatakan, di tengah pandemi COVID-19 saat ini memasuki masa transisi, masyarakat mulai banyak mengabaikan protokol kesehatan.

“Padahal ini bagian dari langkah penting memutus mata rantai penularan COVID-19,” jelasnya.
Sejak diumumkan lagi peningkatan pasien positif Covid-19 bulan lalu, Kabupaten Dompu secara langsung ditetapkan sebagai Zona Merah bersama Kabupaten Bima dan Sumbawa.

“Ini menimbulkan kekhawatiran banyak pihak, terutama Satgas sebagai barisan terdepan guna mengatasi pandemi mematikan ini,” beber Agus Salim.

Kegiatan berlangsung aman, lancar dan situasi terpantau kondusif.

Sementara masyarakat menyaksikan ‘demo’ keranda jenazah dari satuan tugas covid-19 Desa Baka Jaya, memberikan respon positif.

“Kita senang dan berterima kasih atas tidak bosan-bosannya mengingatkan warga akan bahaya virus mematikan ini,” ucap warga.(BidHumas - Haris)