Header Ads Widget

Hosting Unlimited Indonesia

Update

8/recent/ticker-posts

Camat Medan Satria Bersama Kelompok Wanita Tani Memanfaatkan Lahan Tidur

REFORMASI-ID | Bekasi – Hujan baru saja mengguyur Kawasan Perumahan Taman Harapan Baru, RW 026 Kelurahan Pejuang Kecamatan Medan Satria Kota Bekasi, Minggu, 14 februari 2021 pagi. 

Gerimis dan udara dingin tidak menyurutkan langkah Endang Sudaryanti, dan sejumlah ibu-ibu untuk datang ke lahan pertanian milik warga. 

Sejumlah peralatan telah mereka persiapkan seperti skop kecil, garukan besi mini, cangkul dan lain sebagainya. 
Endang Sudaryanti merupakan penasehat Kelompok Wanita Tani (KWT), sebuah wadah berkumpul para ibu-ibu guna menunjang kemandirian dan ketahanan pangan keluarga. 

Mereka memanfaatkan sebuah lahan PSU seluas 1500 meter persegi yang terletak di RT 002 untuk dijadikan lahan pertanian, hidroponik, Tanaman Obat keluarga (TOGA) dan budidaya ikan lele. 

Seluruh hasilnya digunakan untuk memenuhi kebutuhan warga yang tinggal di perumahan tersebut. 
Berbagai jenis sayuran dan buah-buahan ditanam di sana antara lain kacang panjang, pakcoy, sawi, bayam, cabe, jeruk, ubi jalar dan lainnya. Ada juga budidaya ikan lele. 

Sabtu dan Minggu pagi menjadi agenda rutin Ibu Endang, bersama pengurus dan anggota KWT lainnya untuk bercocok tanam sekaligus ajang silaturahmi para warga. 
Kegiatan ibu-ibu di RW. 026 sudah dilakukannya sejak Juni 2020 saat masih masa pandemi sampai sekarang. Hasilnya pun buat memenuhi kebutuhan sayur, buah warga di sana. Yang menarik, semua yang dilakukan ibu-ibu tersebut mendapat dukungan dari para suami. 

"Saya ingin ibu-ibu di RW. 026 kompak ya. Saya senang melihat ibu-ibu guyub disini dan memiliki kegiatan positif yang bisa menambah perekonomian mereka," tutur Ibu Endang. 

Dengan adanya program pertanian diRW. 026, selain sebagai wadah Paguyuban warga, juga bisa menjadi solusi bagi kebutuhan pangan khususnya sayur dan buah warga yang tinggal di perumahan Taman Harapan Baru. 

"Semua untuk warga, warga senang kita senang," tutupnya. 

Sementara itu, Camat Medan Satria Ery Erliani menyambut baik inisiatif dan kreatifitas warganya khususnya dalam bidang ketahanan pangan. 

"Terkait ketahanan pangan di RW. 26 memang utk saat ini cukup luar biasa. Kelompok tani yg ada mampu membangun ketahanan pangan di lingkungan RW. 26 dengan memanfaatkan lahan PSU untuk dijadikan lahan pertanian, Hidroponik, TOGA (tanaman obat keluarga), budidaya lele dan banyak lagi . Bahkan telah mampu mengembangkan usaha usaha kecil hasil karya para srikandi RW. 26 yang patut diperhitungkan dri segi kualitas dan rasa," terang Ery.

Ery lebih lanjut mengungkapkan, atas nama Pemerintah Kota Bekasi tentunya kita terus lakukan pembinaan dan memfasilitasi agar ketahanan pangan di RW. 26 khususnya dan wilayah Kec Medansatria umumnya mampu memenuhi kebutuhan pangan warga dan diharapkan mampu meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan warga masyarakat khususnya di tengah pandemi Covid-19. (hat)