Header Ads Widget

Hosting Unlimited Indonesia

Update

8/recent/ticker-posts

Musrenbang Kelurahan Pejuang, Serap Usulan tahun 2024





REFORMASI-ID 🇮🇩 | Kota Bekasi - Pemerintah Kelurahan Pejuang Kecamatan Medan Satria menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) untuk usulan pembangunan tahun 2024 yang berlangsung di Aula Kantor Lurah Pejuang, Kecamatan Medan Satria, Kota Bekasi, Kamis (19/01/2023).

Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat Kelurahan Pejuang Kecamatan Medan Satria Kota Bekasi tahun 2023 dalam rangka penyusunan RKPD Kota Bekasi Tahun 2024. Dengan mengusung tema "Penguatan Fungsi Pemerintah Melalui Reformasi Birokrasi dan Transformasi Layanan Berbasis Digital"

Banyak unsur yang diundang dalam Musrenbang ini, seperti Anggota DPRD Kota Bekasi  hadir 4 orang (Rudy Hermansyah, H. Abdul Muin Hafied, Sardi Efendi, Ny. Murfati Lidianto), forum komunikasi pimpinan kecamatan (forkopimcam) Kapolsek atau yang mewakili, Danramil atau yang mewakili, kemudian dinas opd terkait seperti Bapeda, Dinas Perkim, BMSDA, Damkar, Puskesmas, LPM, BKM,  Lurah dan jajaran, Kepala Sekolah SD Negeri , SMP Pejuang, Ketua RW, Ketua FKRW, Ketua RT, UMKM, Kader PKK, Kader Posyandu, karang taruna dan para tokoh lainnya.

Lurah pejuang Suhendra  menyampaikan ucapan terimakasih dan apresi kepada samua pihak sehingga acara Musrenbang ini bisa berjalan lancar.  

"Saya mengucapkan terimakasih atas kerjasama semua pihak sehingga acara ini berjalan lancar. Kami  mengharapkan perhatian dan kesungguhan semua elemen untuk menyadari akan pentingnya tahapan Musrenbang ini dalam sistem perencanaan dan pelaksanaan pembangunan. Saya juga berharap semoga kerjasama yang telah terbina antara pemerintah dan masyarakat dapat dipelihara dan ditingkatkan terus menerus demi keberhasilan tugas-tugas bersama dalam mewujudkan pembangunan di Kota Bekasi," tegasnya.
 

Menurut Suhendra Musrenbang Kelurahan ini adalah forum dialog masyarakat pejuang untuk menyampaikan usulan perencanaan pembangunan di masa yang akan datang. 

“Kegiatan ini sangat penting guna mendengar anspirasi masyarakat untuk merencanakan pembangunan apa saja yang dibutuhkan untuk dilaksanakan pada tahun 2024,” jelasnya.

Suhendra mengungkapkan bahwa dari hasil musrenbang ini ditampung berbagai usulan-usulan dari masyarakat untuk kemudian dibahas bersama di tingkat kecamatan agar dapat ditentukan skala prioritas pembangunan sehingga pembangunan ke depan dapat semakin baik.

"Alhamdulillah kami melihat musrenbang yang dilaksanakan ini tampak masyarakat antusias memberikan usulan-usulan. Dari 33 RW terdapat 227 usulan. Dari hasil musrenbang ini, dominan usulan dari masyarakat menginginkan pembangunan fisik, meski demikian pihaknya juga tetap menyarankan agar tetap juga memasukkan program non fisik khususnya peningkatan SDM dan pemberdayaan masyarakat disegala sektor." tutup Suhendra.